Rabu, 16 Maret 2016

Pengertian, Sejarah dan Perkembangan Web


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy7cDGcA4f1vrjRhhoSbxnbelgtB3ODn99m-3HU4UnOq2gLph6yRvhSzXKNr9ZpiWMuYTT_2cV8Yr0gi-VlkBcZOQIAWVKZ2qepGbBj-EhYBd42XemxlOq1ronPFy1yh4xn1sUFvjEDrDN/s400/web.jpg


Setiap orang pasti tau dengan yang namanya web. Entah itu facebook, twitter, youtube ataupun lainya. Di artikel kali ini akan menjelaskan seputar pengertian, sejarah dan perkembangan dari web itu sendiri.


Pengertian Web

Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Jenis-jenis web :
Web dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Seperti web berita, forum dan lainya.
Web statis, merupakan website yang contentnya jarang dibuah seperti web profile organisasi dan lainya.


Sejarah Web

Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee, seorang programmer komputer berkebangsaaan Inggris yang bekerja pada European Pysics Laboratory (CERN) di Genewa, Swiss, melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Dia mengkombinasikan hypermedia dengan sumber-sumber informasi Internet yang sangat luas. Sebelum ada Web, Anda dapat melakukan banyak hal di internet, tetapi tidak satupun dapat dilakukan dengan mudah.

Solusi Berners-Lee adalah teknologi hypertext untuk membentuk sebuah dokumen Web. Tidak seperti buku atau kebanyakan database, Web memiliki banyak kemungkinan informasi ini dijalin, disembunyikan dengan suatu antar muka hypertext berbasis karakter. Dengan Web, seorang ahli fisika dapat dengan mudah melompat dari suatu artikel pada teori partikel di sebuah mesin lokal ke suatu kamus istilah-istilah fisika nuklir pada suatu sistem yang jauhnya ribuan mil.

Dokumen Web harus ditulis dalam suatu format khsusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan standar dari Internasional Standards Organization (ISO), untuk mendefinikasikan format pada dokumen teks. Meskipun SGI ditunjukan untuk desktop publishing, Berners-Lee dan rekan-rekanya mengambil kemampuan hyperlink untuk membentuk dasar dokumen Web yang pertama.


Perkembangan Web

Ø  Web 1.0

Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.

Ø  Web 2.0

Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online.
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh
penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk
memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru
tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang
mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna
aplikasi tersebut”

Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web. Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
• CSS (Cascading Style Sheets)
• Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
• Markup XHTML
• Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
• URL yang valid
• Folksonomies
• Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
• XML Web-Service API

Ø  Web 3.0 / Semantic Web

Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi
yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.

Sekarang perkembangan web sangat beragam baik disisi tampilanya maupun di sisi bahasa pemrograman yang digunakan. Sehingga setiap orang akan lebih mudah tentunya dalam membuat web dan mempergunakanya. Karena tentu saja kembali ke fungsi teknologi sendiri, yaitu untuk memudahkan manusia dalam melakukna sesuatu hal. Demikian penjelasan seputar web semoga bermanfaat.


Referensi:
·         Yuhefizar, S.Kom, dkk. 2009. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla (CMS) Edisi Revisi. Jakarta : Elex Media Komputindo
·         John Borland (2007). A Smarter Web. Available: http://www.technologyreview.com/Infotech/18396/. Accessed: 12/06/07


Tidak ada komentar:

Posting Komentar